Sebuah
jaringan yang baik tentu memiliki management yang bagus. Setiap user didalam
jaringan mempunyai karakter yang berbeda-beda, baik dari segi kebutuhan
koneksi, privasi, dan otoritas. Kita sebagai seorang administrator jaringan
tentu harus memahami betul dan mampu untuk melakukan yang konfigurasi secara
tepat.
Kali ini
kita akan coba membahas bagaimana kita mengelola sebuah jaringan yang berbasis
nirkabel (wireless). Kita akan melakukan management bagaimana cara untuk
mengatur supaya hanya user tertentu saja yang kita ijinkan untuk terkoneksi dan
juga hanya waktu tertentu saja boleh konek. selain itu kita akan memberikan
alokasi bandwith untuk setiap perangkat secara berbeda-beda. Dari contoh kasus
tersebut pasti kita akan berfikir beberapa metode yang akan digunakan. Mungkin
dengan firewall, hotspot, atau bahkan dengan menggunakan script-scheduler
kemudian digabungkan dengan queue. Memang dengan cara-cara tersebut bisa saja
dilakukan, namun ada sebuah metode yang sebenarnya cukup simpel. Kita bisa menggunakan
fitur dari wireless sendiri yaitu Access List.
Untuk
pembahasan mengenai Access List sudah pernah dibahas pada artikel sebelumnya disini. Nah, sekarang kita lebih
memfokuskan pada contoh kasus yang ada.
Konfigurasi Pertama
Kita
tambahkan terebih dahulu perangkat-perangkat wireless yang akan terkoneksi
berdasarkan MAC-Address. Hal ini cocok apabila kebutuhan koneksi wireless kita
hanya untuk kalangan internal saja, tidak untuk umum, sehingga privasi lebih
terjaga. Kita juga bisa menambahkan note/caption untuk memudahkan kita dalam
memberikan servis berdasarkan prioritas dan kebutuhan user.
Konfigurasi Kedua
Selanjutnya
kita bisa memberikan nilai bandwith untuk setiap perangkat yang terdaftar.
Parameter untuk kebutuhan ini bisa kita setting pada opsi 'AP Tx Limit &
Client Tx Limit'. Parameter "AP Tx Limit" merupakan nilai download
untuk user dan "Client Tx Limit" merupakan nilai untuk upload client.
Nilai
"Client TX Limit" dapat berjalan jika client terkoneksi menggunakan
wireless router Mikrotik. Jika client terkoneksi menggunakan laptop atau
perangkat bukan Mikrotik, maka fitur "Client TX Limit" tidak dapat
berjalan.
Konfigurasi Ketiga
Untuk
setting waktu akses kita bisa memanfaatkan parameter 'Time' yang tersedia. Kita
tentukan pada hari apa dan jam berapa perangkat-perangkat itu bisa terkoneksi.
langkah
diatas merupakan implementasi sederhana bagaimana kita melakukan konfigurasi
untuk autentikasi, Bandwith Management dan juga waktu akses sebuah koneksi
wireless di dalam satu fitur.
*) Catatan:
Supaya User yang terkoneksi hanya yang ada di dalam Access List maka untuk opsi "Default Authenticate" harus kita uncheck.
Supaya User yang terkoneksi hanya yang ada di dalam Access List maka untuk opsi "Default Authenticate" harus kita uncheck.
Tags
jaringan