Algoritma Dasar dalam Informatika

Pengertian Algoritma

Algoritma adalah langkah-langkah atau prosedur sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam informatika, algoritma menjadi dasar dalam pengembangan perangkat lunak dan sistem komputer.

Karakteristik Algoritma

Agar suatu algoritma dapat dianggap baik, ia harus memiliki karakteristik berikut:

  • Well-defined (Jelas dan Terstruktur) - Setiap langkah dalam algoritma harus memiliki arti yang jelas dan tidak ambigu.
  • Finiteness (Berhingga) - Algoritma harus memiliki jumlah langkah yang terbatas dan pasti berakhir.
  • Definiteness (Pasti) - Setiap langkah harus dijelaskan secara eksplisit.
  • Input dan Output - Algoritma menerima input dan menghasilkan output yang diinginkan.
  • Efisiensi - Algoritma yang baik harus mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang optimal.

Jenis-Jenis Algoritma Dasar

Berikut adalah beberapa algoritma dasar yang sering digunakan dalam informatika:

1. Algoritma Sequential (Urutan)

Merupakan algoritma yang menjalankan instruksi secara berurutan dari awal hingga akhir tanpa percabangan atau pengulangan.

Contoh:

# Menjumlahkan dua angka
angka1 = 5
angka2 = 7
hasil = angka1 + angka2
print("Hasil penjumlahan:", hasil)


2. Algoritma Percabangan (Decision Making)

Menggunakan struktur seperti if-else untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu.

Contoh:

# Menentukan bilangan ganjil atau genap
angka = int(input("Masukkan angka: "))
if angka % 2 == 0:
    print("Angka adalah bilangan genap")
else:
    print("Angka adalah bilangan ganjil")


3. Algoritma Perulangan (Looping)

Digunakan untuk menjalankan instruksi secara berulang hingga kondisi tertentu tercapai.

Contoh:

# Mencetak angka 1 hingga 5 menggunakan perulangan for
for i in range(1, 6):
    print(i)


4. Algoritma Rekursi

Merupakan algoritma yang memanggil dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah secara bertahap.

Contoh:

# Menghitung faktorial menggunakan rekursi
def faktorial(n):
    if n == 1:
        return 1
    else:
        return n * faktorial(n-1)

print(faktorial(5))  # Output: 120


Kompleksitas Algoritma

Kompleksitas algoritma mengacu pada efisiensi waktu dan ruang yang digunakan oleh algoritma untuk menyelesaikan suatu masalah. Kompleksitas waktu sering dinyatakan dalam notasi Big-O seperti:

  • O(1): Konstan, waktu eksekusi tidak bergantung pada ukuran input.
  • O(n): Linear, waktu eksekusi bertambah seiring dengan ukuran input.
  • O(n²): Kuadratik, waktu eksekusi meningkat secara eksponensial terhadap input.
  • O(log n): Logaritmik, efisiensi lebih baik dibandingkan linear.


Kesimpulan

Algoritma merupakan dasar dari pemrograman dan ilmu komputer. Pemahaman tentang algoritma dasar seperti urutan, percabangan, perulangan, dan rekursi sangat penting bagi siapa saja yang ingin menguasai pemrograman. Selain itu, memperhatikan efisiensi algoritma dengan menganalisis kompleksitasnya dapat membantu dalam memilih solusi yang optimal untuk suatu masalah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama