Apa Itu Logika Pemrograman?
Logika pemrograman itu kayak cara berpikir biar kita bisa bikin program yang jalan dengan baik. Intinya, ini adalah dasar buat kamu yang mau jago coding. Kalau udah paham logika, belajar bahasa pemrograman jadi lebih gampang.
Konsep Dasar Logika Pemrograman
Di kuliah, biasanya bakal ketemu beberapa konsep penting, seperti:
1. Algoritma dan Pseudocode
Sebelum ngoding, kita harus mikirin dulu langkah-langkahnya. Nah, ini disebut algoritma. Kadang, kita pakai pseudocode, yaitu tulisan sederhana yang mirip bahasa manusia buat ngejelasin algoritma.
Contoh Pseudocode Sederhana:
Mulai
Masukkan angka A dan B
Jumlahkan A dan B
Tampilkan hasil
Selesai
2. Struktur Dasar Pemrograman
Dalam pemrograman, ada tiga struktur utama:
- Urutan (Sequence): Kode dieksekusi dari atas ke bawah.
- Percabangan (Selection): Untuk kondisi tertentu, misalnya pakai
if-else
. - Perulangan (Iteration): Kode yang dijalankan berulang kali, misalnya
for
danwhile
.
Contoh Percabangan:
angka = int(input("Masukkan angka: "))
if angka % 2 == 0:
print("Genap")
else:
print("Ganjil")
3. Struktur Data Dasar
Supaya lebih rapi, data dalam program biasanya disimpan dalam:
- Array: Menyimpan banyak data dengan tipe yang sama.
- List, Stack, Queue: Buat penyimpanan yang lebih fleksibel.
- Dictionary: Simpan data dalam bentuk pasangan kunci-nilai.
4. Rekursi
Rekursi adalah teknik di mana fungsi memanggil dirinya sendiri buat menyelesaikan tugas.
Contoh Rekursi (Faktorial):
def faktorial(n):
if n == 1:
return 1
return n * faktorial(n - 1)
print(faktorial(5)) # Output: 120
Kenapa Logika Pemrograman Itu Penting?
- Bantu Pecahin Masalah: Bisa bikin solusi yang lebih sistematis.
- Gampang Pindah Bahasa Pemrograman: Logika itu universal, tinggal sesuaikan sintaks.
- Bikin Kode Rapi dan Efisien: Lebih gampang dipahami dan diperbaiki.
Kesimpulan
Logika pemrograman itu skill wajib buat yang mau jadi programmer. Kalau udah paham dasar-dasarnya, belajar coding jadi jauh lebih gampang. Jadi, terus latihan dan jangan takut buat eksplorasi!