Laravel 12 hadir dengan berbagai peningkatan performa, keamanan, dan fitur baru yang semakin memudahkan developer dalam membangun aplikasi web modern. Meskipun Laravel secara default sudah sangat powerful, ada banyak package dari komunitas maupun official yang dapat memperkaya kemampuan Laravel secara signifikan. Di artikel ini, kita akan membahas 7 package Laravel 12 yang populer dan layak digunakan di berbagai proyek.
1. Laravel Breeze & Laravel Jetstream (Starter Kits)
Kita mulai dengan starter kits yang sangat berguna untuk memulai proyek Laravel:
- Laravel Breeze adalah starter kit ringan dengan stack berbasis Blade dan Tailwind. Cocok untuk proyek kecil hingga menengah.
- Laravel Jetstream menawarkan fitur lebih lengkap seperti authentication, email verification, two-factor authentication, session management, hingga team management. Jetstream mendukung dua stack: Livewire dan Inertia.js.
Jika kamu ingin membangun sistem dengan fitur login yang kompleks, Jetstream adalah pilihan ideal.
2. Spatie Laravel Permission
Spatie adalah nama besar di dunia Laravel, dan package spatie/laravel-permission adalah salah satu karya terbaik mereka. Dengan package ini, kamu bisa dengan mudah menambahkan fitur role dan permission pada user.
Beberapa fitur unggulannya:
- Multiple role per user
- Middleware untuk otorisasi
- Cache permission agar performa tetap optimal
Package ini sangat cocok untuk aplikasi multi-level user seperti admin, editor, dan user biasa.
3. Laravel Debugbar
Saat proses development, debugging adalah hal krusial. barryvdh/laravel-debugbar menyediakan debug bar ala PHP Debug Bar di browser kamu. Dengan ini, kamu bisa melihat query yang dieksekusi, session, request, response, dan lainnya.
Laravel Debugbar sangat berguna untuk mengidentifikasi bottleneck atau query lambat dalam aplikasi yang kamu kembangkan.
4. Laravel Excel
Jika kamu ingin menangani file Excel (XLSX, CSV), package Maatwebsite/Laravel-Excel adalah solusinya. Package ini memungkinkan kamu untuk:
- Import data dari file Excel ke database
- Export data ke Excel
- Menambahkan fitur filter, heading, dan formatting pada file
Cocok digunakan di sistem inventory, laporan keuangan, hingga aplikasi akademik.
5. Laravel Sanctum
Untuk aplikasi SPA atau mobile, kamu akan butuh sistem autentikasi token. Di sinilah Laravel Sanctum berperan. Package ini ringan namun sangat powerful untuk membuat API token authentication tanpa kerumitan seperti OAuth.
Fitur menariknya:
- Token bisa diatur dengan kemampuan (abilities)
- Bisa digunakan untuk cookie-based authentication (SPA)
6. Laravel Livewire
Ingin membangun antarmuka interaktif tanpa menulis banyak JavaScript? Gunakan Livewire! Livewire memungkinkan kamu membuat komponen dinamis langsung di Blade dengan dukungan reaktif.
Contoh penggunaannya:
- Form interaktif
- Real-time validation
- Dashboard dengan filter dan grafik interaktif
Livewire sangat cocok untuk kamu yang ingin membangun aplikasi modern tanpa meninggalkan ekosistem Laravel.
7. Laravel Backup
Untuk menjaga keamanan data, kamu bisa menggunakan spatie/laravel-backup. Package ini memungkinkan backup otomatis database dan file Laravel ke penyimpanan seperti local disk, Dropbox, S3, dan lainnya.
Fitur penting:
- Notifikasi jika backup gagal
- Penghapusan otomatis backup lama
- Kompresi file backup
Ini adalah salah satu package wajib untuk proyek production.
Penutup
Dengan menggunakan package di atas, kamu bisa menghemat waktu pengembangan sekaligus menambah kemampuan Laravel 12 tanpa harus membangun dari nol. Tentunya pemilihan package harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek agar tidak membebani performa.
Laravel terus berkembang, dan komunitasnya yang aktif membuat ekosistem Laravel semakin kaya. Jangan ragu untuk mengeksplorasi dan mencoba berbagai package yang tersedia di Packagist atau langsung dari dokumentasi resmi Laravel.
Apakah kamu punya package favorit di Laravel 12 yang belum disebutkan? Yuk share di kolom komentar!